Kamu sadar ketika cinta tumbuh dengan harapan. Yang lebih harus kamu sadari harapan yang kamu buat adalah harapan untuk diri kamu sendiri -
Biarkan nafas ini tersengal, biarkan denyut nadi ini melambat, biarkan mata ini mengeluarkan airmatanya. Bangunkan dari mimpi, karena kita berbicara kisah dari kehidupan. Ini kisah tentang sebuah kekecewaan atau mungkin sebuah pembelajaran. Dimana kisah yang melibatkan sebuah perasaan. Lebih dari sekedar rasa yang harusnya terucapkan tetapi ketika kita sadar bahwa ini adalah sebuah kesalahan. Tidak ada yang menginginkan terlebih menyakiti perasaan orang lain. Berubah menjadi sosok yang 'minta diperhatikan dan yang ingin diceritakan'. Ini memang fatal ketika sejauh ini kita berjalan dan menjadi yang menyebalkan. Sekali lagi bahwa ini bukan sebuah dongeng, ini sebuah kenyataan. Mungkin kenyataan inipun lebih pahit jika dibandingkan dengan seteguk kopi hitam yang biasa kita minum. Biarkan saja lalu hapus luka itu.
Ketika kita berbicara mengenai kesalahan, ini adalah sebuah kesalahan. Dimana ada sosok yang sangat ingin diperhatikan, sebenernya bukan kurang perhatian. Ada sosok yang ingin diceritakan, mungkin dia kurang kerjaan. Dibalik itu semua sebenernya ada perasaan yang tidak bisa Ia ungkapkan. Mengapa harus diungkapkan? karena sebenarnya Ia sendiri sudah mengetahui jawabannya. Abaikan saja anggap saja Ia baik baik saja, selalu begitu. Bersembunyi dengan kesalahan terdiam lalu kecewa, ketika kamu sadar bahwa sosok yang kamu harapkan tidak pernah mengharapkanmu
Ketika kita berbicara mengenai kesalahan, ini adalah sebuah kesalahan. Dimana ada sosok yang sangat ingin diperhatikan, sebenernya bukan kurang perhatian. Ada sosok yang ingin diceritakan, mungkin dia kurang kerjaan. Dibalik itu semua sebenernya ada perasaan yang tidak bisa Ia ungkapkan. Mengapa harus diungkapkan? karena sebenarnya Ia sendiri sudah mengetahui jawabannya. Abaikan saja anggap saja Ia baik baik saja, selalu begitu. Bersembunyi dengan kesalahan terdiam lalu kecewa, ketika kamu sadar bahwa sosok yang kamu harapkan tidak pernah mengharapkanmu
Komentar
Posting Komentar